Selamat Datang Di Website Resmi Ulum Computer

Alamat Jl. Tonjong No 07.Kampung Pabelokan, Desa Bentarsari, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes 52275 website : http://ulungsatria.webs.com Hp : 085292080548 / 081914981283 Menerima Jasa Pembuatan Website, Pembuatan Aplikasi Sekolah,Perkantoran, Perusahaan, Terima kursus Komputer, Terima Servis Laptop Atau Komputer PC, dll..

Blogger news

Home » » Power Supply

Power Supply


1.Pengertian
Power supply adalah sebuah alat atau sistem yang berfungsi untuk menyalurkan listrik atau bentuk energi jenis apapun pada beban atau sekelompok beban. Power supply sering digunakan untuk menyalurkan energi listrik, dan beberapa digunakan pada mesin– mesin listrik. Power supply dapat digunakan sebagai pengganti sumber tenaga listrik baik sebagai sumber utama atau cadangan, seperti :
  • Mengubah bentuk listrik dari sumber ke bentuk tegangan yang diinginkan.Biasanya digunakan untu mengubah sumber AC 120 atau 240 volt ketegangan DC yang lebih rendah untuk digunakan pada peralatan elektronik.
  • Pengganti battery.
  • Generator atau alternator.
2.Prinsip Kerja Power supply
A. Power suplai DC
Power supply DC memiliki rangkaian utama yang disebut dengan
Rectifier (penyearah), yang berfungsi untuk mengubah sinyal AC menjadi
DC, ada 4 jenis rectifier yang digunakan diantaranya :
1. Penyerarah setengah gelombang tak terkendali (Half Wave Uncontrolled Rectifier)
2. Penyerah gelombang penuh tak terkendali (Full Wave Uncontrolled
Rectifier)
3. Penyearah setengah gelombang terkendali (Half Wave controlled
Rectifier)
4. Penyerah gelombang penuh terkendali (Full Wave controlled Rectifier)
3.Jenis– Jenis Power Supply
1. Power supply linear
Pada umumnya power supply linear menggunakan transformator untuk mengubah tegangan input yang tinggi (primer trafo) ke tegangan output yang rendah (sekunder trafo). Jika ingin menghasilkan tegangan DC digunakanlah sebuah rectifier. Sebuah kapasitor digunakan untuk meratakan gelombang arus pada rectifier, perbandingan antara tegangan DC yang keluar dengan tegangan AC yang ikut serta pada hasil outputnya disebut dengan riak (ripple). Frekuensi gelombang ini tergantung pada ferkuensi gelombang AC pada input (contoh; 50 Hz, 60 Hz).
Tegangan DC yang dihasilkan oleh power supply tanpa pengaturan (unregulated power supply) bergantung pada jenis beban yang digunakan dan variasi tegangan input AC. Pada peralatan elektronik yang penting pengguanaan regulator linier akan mengunakan stabilize dan pengturan tegangan. Regulator seperti in akan secara langsung mengurangi riak dan noise pada keluaran arus DC.
Power supply linear yang dapat diatur ini biasanya digunakan pada laboratorium dan tempat– tempat servis peralatan elektronik. Sebagai contoh; pengujian pada sebuah rangkaian memerlukan tegangan input 30 volt dan arus 5 amper maka power supply tersebut diatrur sesuai dengan tegangan kerja rangkaian yang akam diuji.

Gambar 1. Power supply linear
2. Penyalur tegangan AC/ DC
Penyuplai daya dalam bentuk tegangan DC hanya terdapat pada beberapa daerah tertentu, kebanyakan daerah masih menyuplai daya dalam bentuk tegangan AC. Suplai daya dalam bentuk tegangan DC lebih sederhana, murah, dan lebih linier dari pada suplai dalam bentuk tegangan AC, dan tanpa perlu meggunakan trafo distribusi. Mereka menggunakan penyearah (rectifier) dan kapasitor filter, keluaran dari rectifier tersebut disalurkan langsung melalui konduktor menuju beban, suplai DC ini tidak memiliki gangguan– gangguan sesaat seperti pada sumber AC.
3. Power supply saklar otomatis (Switched-mode power supply)
Power supply jenis ini memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan
power supply yang lain, dimana tegangan AC input langsung diserahkan
(diubah menjadi DC) tanpa melalui transformator. Tegangan tersebut dibagi
menjadi beberapa bagian dengan saklar elektronik.
Frekuensi dan tegangan input yang tinggi pada tahap pertama dilewatkan oleh beberapa transformator step down yang akan berfungsi sebagai power supply linear. Setelah melewati transformator kedua sinyal AC kembali diubah menjadi sinyal DC oleh rectifier. Untuk menjaga agar tegangan output tetap konstan, power supply membutuhkan sebuah umpan balik (feedback) untuk mengontrol tegangan outputnya.
Biasanya power supply jenis ini dipakai pada komputer untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh peripheral komputer. Faktor daya menjadi sebuah perhatian oleh pabrikan komputer hal ini dikarenakan power supply sebelummya menghasikan sinyal harmonic dan juga faktor daya yang yang buruk. Namun beberapa tahun belakangan ini pihak produsen power supply komputer berusaha untuk memperbaiki factor daya tersebut.
Gambar 2. Switched-mode power supply
4. Uninterruptible power supply (UPS)
UPS memiliki dua atau lebih sumber daya yang bekerja secara simultan. Secara umum digunakan tegangan AC sebagai sumber utama, sementara itu tegangan pada baterai akan diisiulang. Jika terjadi gangguan pada sumber utama, secara langsung baterai akan menggantikan sumber utama sehingga kinerja dari beban tidak terganggu. Hal seperti itu hanya bisa terjadi jika daya pada baterai mencukupi. Ada 5 jenis UPS diantaranya :
1.Standby UPS
2.Line Interactive
3. Standby-Ferro
4. Double Conversion On-Line
5. Delta Conversion On-Line

0 komentar:

-----***** Menerima Jasa Pembuatan Website, Aplikasi Sekolah, Aplikasi Perkantoran,Perusahaan ,Terima Kursus Komputer,Terima Service Laptop / Komputer PC, dll *****-----

Blogger news

Sample Text

Menerima Jasa Pembuatan Website, Servis Laptop/Komputer, Terima Kursus.dll. Hp. 085292080548 / 081914981283
Close

Blogger templates


ShoutMix chat widget

share

Berita Terkini

Lencana Facebook

Copyright @UC.ULUM COMPUTER. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
nama saya pulung aguswanto , alamat jl. tonjong no 07, kamp. pabelokan, desa bentarsari, kecamatan salem, kabupaten brebes, saya sedang menimba ilmu di universitas siliwangi tasikmalaya, jurusan teknik informatika,